Ilmiah

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Metode Sahli

Metode : Sahli ( kolorimetris ) Reagensia : a. HCl 0.1 N b. Alkohol 70 % c. Edta d. Aquadest Prinsip : Hemoglobin diubah menjadi hematin asam dengan bantuan larutan HCl 0.1 N, kemudian warna yang erjadi dibandingkan secara visual dengan warna standar. Bahan : Darah kapiler Alat yang dipakai : a. Hemoglobinometer , yang terdiri atas:  Gelas berwarna coklat (warna standar)  Tabung hemometer/tabung pengencer  Pipet hemoglobin yang mempunyai rumus 20 cmm  Pengaduk dari gelas b. Pipet pasteur c. Blood lancet d. Kapas Prosedur : a. Isi 5 tetes larutan HCl 0.1 N kedalam tabung pengencer b. Hisap darah dengan menggunakn pipet hemoglobin sampai tepat pada tanda 20 cmm c. Bersihkan bagian luar ujung pipet dengan kapas kẻring d. Darah ditiup hati-hati ke dalam larutan HCl 0.1N dalam tabung pengencer tanpa menimbulkan gelembung udara e. Sebelum dikeluarkan, bilas pipet 2 sampai 3 kali kedalam larutan HCl 0.1N dengan menghisap dan meniup HCl 0.1N ke dalam tabung pengencer f. Campurlah darah dengan HCl 0.1 N g. Encerkan dengan aquadest tetes demi tetes sambil điaduk sampai đidapatkan warna yang sama dengan warna standar h. Baca pada minicus bawah dan nyatakan dalam % atau gr/dl Nilai Rujukan atau Nilai Nỏmal : a. Wanita : 11 – 15 gr/dl b. Pria : 13 – 17 gr/d c. Bayi : 17 – 23 gr/dl Catatan : Pemeriksaan kadar hemoglobin metode sahli ini sudah mulai ditinggalkan karena tingkat akurasinya yang belum optimal , karena alat ini tidak distandarisasi ulang Pemeriksaan Hb sahli ini sewaktu-waktu dapat mengalami kesalahan karena : 1. Volume pipet hb tidak tepat 20 cmm 2. Warna standar sering sudah pucat 3. Pengambilan darah yang kurang baik 4. Reagen yang digunakan kurang sempurna Tingkat kesalahan berkisar antara 5 sampai 10 %

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Metode Sahli Read More »

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Metode Talquist

Metode : Talquist Prinsip : Warna darah yang menempel pada kertas saring talquist dibandingkan dengan warna standar yang tersedia pada buku talquis.S tandar menunjukkan kadar Hb dalam prosentase. Kadar Hb 100 % setara dengan 15,8 gr/dl 3 (Sugiono, 2011). Alat : a. Kapas alkohol 70 % b. Blood lancet c. Kertas saring dan buku talquis Prosedur kerja: a. Lakukan sterilisasi lokal dengan kapas alkohol 70 % b. Lakukan tusukan perifer (hapus tetes pertama yang keluar) c. Teteskan setetes darah pada kertas saring talquis d. Setelah merata cocokkan warnanya dengan standar warna yang ada pada buku talquis e. Baca prosentasenya pada warna standar pada buku talquist Nilai Normal : Prosentase minimal 80 % Catatan : Metode ini tidak dianjurkan untuk digunakan karena akurasinya kurang dan tingkat kesalahan antara 25- 50%. Metode ini sudah jarang digunakan, kadangkadang digunakan dalam keadaan darurat.

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Metode Talquist Read More »

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Metode Falling Drop

Metode : Melakukan pemeriksaan kadar Hemoglobin dengan larutan CUSO4 BJ 1.053 dan BJ 1.062 (Susilo,2014). Prinsip : Alat : Reagen :  CuSO4 BJ 1.053  CuSO4 BJ 1.062 Cara Kerja : a. Siapkan 2 buah beaker glass ukuran 50 ml, beri identitas masing-masing Dengan tanda Bj : 1.053 dan Bj : 1.062 ( maksimal untuk 20 pemeriksaan) b. Ke dalam beaker glass Bj : 1.053 masukkan larutan CuSO4 Bj 1.053 sebanyak 40 ml ( untuk 20 pemeriksaan ) c. Ke dalam beaker glass Bj : 1.062 masukkan larutan CuSo4 Bj 1.062 sebanyak 40 ml ( Untuk 20 pemeriksaan ) d. Desinfeksi ujung jari donor dengan alkohol swab, Dengan cara dari ujung jari menuju ke pangkal jari e. Tusuk jari manis dengan posisi Vertikal,menggunakan blood lancet f. Usap jari donor dengan kassa steril dari ujung jari menuju ke pangkal jari g. Ambil darah donor dengan menggunakan capilari tube dari lubang yang ada anticoagulant heparin ( warna merah ) sampai hampir penuh. h. Teteskan darah kapiler posisi tegak lurus dengan jarak tetesan ±2-3 cm dari permukaan larutan masing-masing 1 tetes ke dalam 2 jenis larutan tersebut. i. Perhatikan tetesan darah tersebut dalam waktu 15 detik. j. Interpretasi hasil

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Metode Falling Drop Read More »